PENGELOLAAN PENDIDIKAN DAN
MASYARAKAT DI DESA KENTENG - SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Permasalahan
Pendidikan selalu
dilihat sebagai usaha manusia
optimistik
mendasar yang dikenali dari aspirasi
untuk kemajuan
dan kesejahteraan. Pendidikan dipahami oleh banyak orang sebagai usaha untuk
melebihi kemampuan orang cacat, mencapai kesetaraan
yang lebih tinggi dan memperoleh kekayaan dan status sosial.
Pendidikan dianggap sebagai tempat anak-anak bisa berkembang sesuai kebutuhan
dan potensi unik mereka.
Selain itu juga sebagai salah satu arti terbaik dalam mencapai kesetaraan sosial yang lebih tinggi. Banyak orang mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah mengembangkan setiap orang hingga potensi tertinggi mereka dan memberi kesempatan untuk mencapai segalanya dalam kehidupan sesuai kemampuan alami mereka (meritokrasi).
Selain itu juga sebagai salah satu arti terbaik dalam mencapai kesetaraan sosial yang lebih tinggi. Banyak orang mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah mengembangkan setiap orang hingga potensi tertinggi mereka dan memberi kesempatan untuk mencapai segalanya dalam kehidupan sesuai kemampuan alami mereka (meritokrasi).
Tidak dapat kita
pungkiri lagi bahwa pendidikan (sekolah) dan masyarakat adalah faktor
pendidikan yang saling mempengaruhi. Keduanya mempunyai timbal balik yang tidak
dapat dipisahkan. Seorang anak didik setelah mendapat pendidikan di keluarganya
akan segera berlanjut untuk mencari ilmu di sekolah. Dalam lingkungan yang baru
ini peserta didik diberi berbagai macam ilmu pengetahusn yang berguna bagi
dirinya sendiri maupun orang lain. Setelah itu ia akan beranjak ke lingkungan berikutnya,
yaitu masyarakat disinilah ia akan mengaplikasikan ilmu yang telah didapatnya
ketika melakukan pendidikan di sekolah. Terkadang seorang anak didik tidak bisa
diterima oleh masyarakat karena pendidikan yang diberikan disekolah tidak
sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat, sehingga peserta didik tersebut hanya
bisa menjadi penonton tanpa terlibat secara langsung dalam masyarakat. Tetapi
ketika pendidikan yang diterima disekolah tepat sebagaimana yang butuhkan
masyarakat, maka ia kan bisa menjadi pemain dan terlibat dalam masyarakat. Disini perlu kita lihat sejauh mana pengaruh
sekolah sebagai ladang pendidikan (formal) dalam mencetak generasi yang siap
terjun ketengah masyarakat. Karena tidak jarang antara sekolah dan masyarakat
tidak saling berinteraksi. Sebagian masyarakat menganggap bahwa pendidikan
mahal dan hanya menghabiskan uang,. Disinilah perlunya pendekatan dari pihak
sekolah untuk mensosialisasikan pentingnya pendidikan bagi anak-anak.
Perencanaan pendidikan yang baik akan menhasilkan output yang berkualitas. Menurut Mulyasa (2007: 50), tujuan dari hubungan sekolah dengan masyarakat
adalah: (1) memajukan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan peserta didik; (2)
memperkokoh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan
masyarakat; dan (3) menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan
sekolah.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana
peran dan fungsi sekolah bagi masyarakat desa Kenteng, Susukan Kab. Semarang?
2. Bagaimana
pengelolaan sekolah dan masyarakat desa Kenteng, Sususkan Kab. Semarang ?
C.
Tujuan
1. Untuk
mengetahui peran dan fungsi sekolah bagi masyarakat desa Kenteng, Susukan Kab.
Semarang
2. Untuk
mengetahui pengelolaan sekolah dan masyarakat desa Kenteng, Susukan Kab.
Semarang
D.
Manfaat
1.
Menambah pengetahuan dan informasi tentang
hubungan pendidikan dalam khususnya
sekolah dengan Masyarakat Sekitarnya.
2.
Mengetahui secara langsung masyarakat kota pinggiran dalam
memahami tentang arti pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
Desa Kenteng
merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Susukan dan letaknya cukup
jauh dari ibu kota kabupaten Semarang. Saya melakukan observasi di desa ini
karena menurut saya desa Kenteng ini cukup terpinggirkan walaupun untuk saat
ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Saya mengamati adanya
angkutan desa yang cukup banyak dan berbagai pondok pesantren yang membuat
masyarakat sekitar keislamannya lumayan tinggi. Namun tujuan utama saya adalah
mengetahui pendidikan yang ada di desa tersebut dan mengetahui pula kesadaran
masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
a.
Lingkungan
Perkembangan individu melewati pola-pola yang berbeda sesuai dengan hakekat dan harkat individu itu sendiri. Dalam proses tersebut terjadilah bermacam-macam lingkungan yang ikut mempengaruhi pembentukan kepribadian tiap-tiap individu. Mengenal lingkungan sekolah tidak dapat kita pisahkan dari mengenal kembali kapan timbulnya dalam masyarakat, serta fungsi dan peranannya. Dalam masyarakat Kenteng mempunyai lingkungan yang religius yang mementingkan hal hal keagamaan. Pendidikan keagaamaan banyak diterapkan di desa ini. Sekolah sekolahnya pun bernotaben islamiah dari TK Islamiah sampai MTs.
Perkembangan individu melewati pola-pola yang berbeda sesuai dengan hakekat dan harkat individu itu sendiri. Dalam proses tersebut terjadilah bermacam-macam lingkungan yang ikut mempengaruhi pembentukan kepribadian tiap-tiap individu. Mengenal lingkungan sekolah tidak dapat kita pisahkan dari mengenal kembali kapan timbulnya dalam masyarakat, serta fungsi dan peranannya. Dalam masyarakat Kenteng mempunyai lingkungan yang religius yang mementingkan hal hal keagamaan. Pendidikan keagaamaan banyak diterapkan di desa ini. Sekolah sekolahnya pun bernotaben islamiah dari TK Islamiah sampai MTs.
Dalam masyarakat akan dapat dikembangkan
bermacam-macam aktivitas yang bersifat pendidikan oleh bermacam-macam instansi
maupun jabatan dan lembaga pendidikan maupun nonpendidikan. Kegiatan pendidikan
yang berfungsi sebagai pelengkap perkembangan kepribadian individu secara
individual maupoun kelompok ialah kegiatan pendidikan yang berorienytasi
melengkapi kemampuan, ketrampilan, kognitif maupun performans seseorang.
Sebagai akibat belum mantapnya apa yang telah mereka terima pada sekolah atau
dalam keluarga.Kegiatan semacam ini mencakup antara lain:
-Perkembangan rasa sosial dalam berkomunikasi dengan orang lain.
-Pembinaan sikap dan kerjasama dengan anggota masyarakat.
- Pembinaan ketrampilan dan kecakapan khusus belum didapat di sekolah.
-Perkembangan rasa sosial dalam berkomunikasi dengan orang lain.
-Pembinaan sikap dan kerjasama dengan anggota masyarakat.
- Pembinaan ketrampilan dan kecakapan khusus belum didapat di sekolah.
b.
Peran dan Fungsi Sekolah
Pembentukan keperibadian tiap individu berlangsung secara berkesinambungan dalam lingkungan yang berbeda dengan pola dan pendekatan yang tidak sama. Sekolah sebagai lingkungan pendidikan bukan mengambil peranan dan fungsi orang tua dalam mendidik anaknya dalam lingkungan keluarga, tetapi sekolah bersama-sama dengan orang tua membantu mendidik anak-anaknya. Keluarga menyerahkan sebagian wewenang dan tanggung jawabnya kepada sekolah, kepada guru yang telah mempunyai tugas khusus untuk itu sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jelaslah bahwa peranan dan fungsi sekolah yang pertama-tama ialah membantu keluarga dalam pendidikan anak-anaknya di sekolah. Sekolah, guru dan tenaga pendidik lainnya meelalui wewenang hukum yang dimilikinya berusaha melaksanakan tugas yang kedua yaitu memberikan pengetahuan, ketrampilan dan nilai sikap secara lengkap sesuai pula dengan apa yang dibutuhkan oleh anak-anak dari keluarga yang berbeda. Ini berarti bahwa selama dalam keluarga anak-anak mendapat pendidikan informal dengan kurang terikat kepada tata aturan trtentu, maka setelah mereka datang kesekolah, kepada mereka diperkenalkan tata krama, peraturan dan disiplin sekolah.
c.
Pengelolaan Hubungan Sekolah Dan Masyarakat
Pendidikan (sekolah) dan kehidupan masyarakat amat saling pengaruh mempengaruhi seperti;
a.
pendidikan dipengaruhi oleh keadaan masyarakat, antara lain keadaan sosial
ekonominya: faktor kesenjangan sosial ekonomi akan mempengaruhi strategi dalam perencanaanpendidikan.
b. Pendidikan mempengaruhi kehidupan bermasyarakat dengan memberikan ilmu pengetahuan, ketrampilan, pendidikan akal, budi pekerti dan kerohanian kepada anak didik atau generasi muda yang langsung atau tidak langsung menentukan jenis pekerjaannya di kemudian hari: profesinya akan menempatkan dia pada tingkat sosial ekonomi tertentu dan mempengaruhi perkembangan seterusnya.
b. Pendidikan mempengaruhi kehidupan bermasyarakat dengan memberikan ilmu pengetahuan, ketrampilan, pendidikan akal, budi pekerti dan kerohanian kepada anak didik atau generasi muda yang langsung atau tidak langsung menentukan jenis pekerjaannya di kemudian hari: profesinya akan menempatkan dia pada tingkat sosial ekonomi tertentu dan mempengaruhi perkembangan seterusnya.
Pada
masyarakat Kenteng kurang begitu terjalin hubungan antara sekolah dan
masyarakat. Kesadaran masyarakat tentang arti pendidikan begitu kurang. Ini
juga ditandai dengan banyaknya anak yang putus sekolah. Orang tua tidak begitu
mementingkan masa depan anaknya.ini juga dikarenakan faktor finansial yang
banyak diderita orang tua. Pemerataan kesempatan belajar harus
dijamin kalau memang pendidikan dapat memberi kesempatan untuk memperbaiki
hidup seseorang. Untuk itu pendidikan memiliki tiga hambatan besar, yaitu :
a. Masalah
bagaimana mendapatkan pendidikan secara mudah. Pendidikan harus memberikan kesempatan kepada masyarakat secara merata. Dalam hal ini
perencanaan pendidikan menemukan kesulitan karena fasilitas yang tersedia dan
sumber penyediaan terbatas.
b. Fasilitas dan mutu pendidikan berbeda antara
kota dengan desa bahkan sekolah di kota dan antar sekolah di desa. Walaupun
semua anak mempunyai kesempatan belajar yang sama belum tentu semuanya mendapat
pendidikan yang sama karena perbedaan jumlah dan mutu fasilitas, perbedaan
kualifikasi guru, lingukngan, pendidikan dan ekonomi orang tua dan sebagainya.
Dalam hal ini perencana pendidikan harus mengambil keputusan serta pelaksanaan
harus: memanfaatkan fasilitas dan dana yang tersedia atas prinsip pemerataan kesempatan
menerima pendidikan.
c. Situasi masyarakat dengan aspirasinya yang selalu bergerak di negara yang sedang berkembang. Pergerakan ini dipengaruhi oleh faktor pembangunan di sektor lain di samping daya tarik lembaga-lembaga pendidikan itu sendiri. Ada masanya masyarakat sangat tertarik kepada pendidikan menengah kejuruan dan aspirasi ini harus ditampung dan tergambar dalam perencanaan pendidikan.
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari uraian singkat diatas kita dapat menarik kesimpulan antara lain:
Sekolah dan masyarakat memiliki Pendidikan (sekolah) dan kehidupan masyarakat amat saling pengaruh mempengaruhi dengan bermacam-macam cara: Pendidikan di pengaruhi oleh keadaan masyarakat, antara lain keadaan sosial ekonominya: faktor kesenjangan sosial ekonomi akan mempengaruhi strategi dalam perencanaan pendidikan.Pendidikan mempengaruhi kehidupan bermasyarakat dengan memberikan ilmu pengetahuan, ketrampilan, pendidikan akal, budi pekerti dan kerohanian kepada anak didik atau generasi muda yang langsung atau tidak langsung menentukan jenis pekerjaannya di kemudian hari:
Dari uraian singkat diatas kita dapat menarik kesimpulan antara lain:
Sekolah dan masyarakat memiliki Pendidikan (sekolah) dan kehidupan masyarakat amat saling pengaruh mempengaruhi dengan bermacam-macam cara: Pendidikan di pengaruhi oleh keadaan masyarakat, antara lain keadaan sosial ekonominya: faktor kesenjangan sosial ekonomi akan mempengaruhi strategi dalam perencanaan pendidikan.Pendidikan mempengaruhi kehidupan bermasyarakat dengan memberikan ilmu pengetahuan, ketrampilan, pendidikan akal, budi pekerti dan kerohanian kepada anak didik atau generasi muda yang langsung atau tidak langsung menentukan jenis pekerjaannya di kemudian hari:
profesinya
akan menempatkan dia pada tingkat sosial ekonomi tertentu dan mempengaruhi
perkembangan seterusnya. Perlu diingat
bahwa pendidikan bermaksud melayani kebutuhan masyarakat dalam arti menambah
kemampuan masyarakat untuk dapat bertahan dan mengembangkan diri dalam semua
aspek kehidupan. Karena itu materi yang disampaikan kepada anak didik harus sesuai dengan kebutuhan
masyarakat di mana kelak mereka terjun.
pertamax
BalasHapus...baik sekali makalah yang mas bro buat...
hanya sekedar mengingatkan untuk daftar pustakanya tiadakah...? atau nyomot darimana...?
seperti itu...?
di hidden bro daftar pustakanya....
BalasHapus