KERANGKA  BERFIKIR

Dalam penelitian ini yang berjudul “ Pengaruh Ketidakharmonisan Keluarga terhadap Kecenderungan Kenakalan Remaja di SMA PGRI Tayu” mempunyai varibel bebas yaitu pengaruh ketidakharmonisan keluarga dan variabel terikatnya adalah kecenderungan kenakalan remaja. Kedua variabel tersebut kelihatan sudah jelas bahwa keluarga terutama orangtua memberi andil yang besar terhadap perilaku anaknya.
Kenakalan remaja tidak akan terjadi jika peran orang tua lebih protektif dan tidak ada masalah keluarga seperti broken home yang bisa mengganggu psikologis anak dan hal ini bisa menjerumuskan anak untuk berbuat hal-hal yang melanggar norma atau penyimpangan. Dalam hal ini teori yang saya gunakan adalah teori anomie dan teori kontrol yang saya fikir tepat dan berhubungan dengan kedua variabel di atas. Teori anomie yang mengkaitkan bahwa remaja tanpa proteksi yang jelas dari orangtuanya yang cenderung mengakibatkan sesuatu keadaan yang bisa dikatakan tanpa adanya aturan yang bisa dimanfaatkan oleh remaja untuk melakukan penyimpangan. Seperti ugal-ugalan di jalan raya, merokok, minum minuman keras, bahkan mengkonsumsi narkoba yang semua itu bisa dilakukan dengan mudah di luar pengawasan orangtua. Lalu teori kedua yaitu teori kontrol yang menganggap biasanya remaja yang hidup dalam keluarga yang kuarang mampu lebih kompeten dalam melakukan penyimpangan. Disini dalam kehidupan nyata seharusnya kontrol atau pengawasan orangtua tidak boleh mengendur. Semua orang tua harus tahu semua aktifitas yang dilakukan anak-anaknya dan kebanyakan orangtua saat ini terlalu percaya pada anaknya dan ini dimanfaatkan dengan baik oleh anak untuk mencari jatidiri dengan melakukan hal-hal yang cenderung menyimpang dari norma. Intinya masalah kenakalan remaja dan ketidakharmonisan keluarga itu sangat berpengaruh. Kedua variabel tersebut positif dan menunjukkan bahwa mayoritas remaja yang hidup dalam keluarga yang kurang harmonis memang cenderung tidak nyaman atau stress dengan kehidupan keluarganya dan mencari kehidupan yang baru di luar sana.