Andik yang menusuk cepat dari sayap kiri berhasil melewati dua pemain belakang Kelantan. Detik berikutnya dia melepaskan tendangan ke pojok kiri gawang Kelantan tanpa bisa diselamatkan Syazwan Yusof. Sebelumnya Persebaya tertinggal lewat gol Indra Putra Mahiyudin menit 60. Dalam laga yang disaksikan sekitar 15 ribu penonton itu Andik harus jatuh bangun sebelum bisa mencetak gol.
Gelandang mungil itu kerap jadi sasaran pelanggaran lawan yang ingin menghentikan pergerakannya. M Shahrul Azim, pemain bertahan Kelantan, sampai harus menerima kartu kuning gara-gara menjatuhkan Andik di menit 49. Tak cuma takling lawan yang harus dihindari pemain kelahiran Jember, 23 November 1991, itu agar bisa membuat gol.
Malam itu Andik juga harus berjuang menyesuaikan diri dengan sepatu baru. Bukan baru dibeli dari toko, tapi sepatu yang dikenakan Andik memang bukan miliknya.
"Itu sepatunya
Pak Haji Halil (Mat Halil, red). Agak kurang pas, tapi mau bagaimana
lagi wong sepatu saya hilang," tutur Andik seperti dilansir media
Indonesian Premier League (IPL).
Asal tahu saja, sepatu Andik lenyap bersama tasnya yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Kota Bharu. Ofisial Persebaya sudah berusaha maksimal mencari tas Andik yang raib itu ke kantor Air Asia maupun ke pihak Bandara Sultan Ismail Petra, Kota Bharu, namun hasilnya nihil. Alhasil Andik pun harus rela memakai sepatu Mat Halil.
"Untung bisa cetak gol, Mas," cetusnya.
Lantas, untuk siapal gol indah itu dia persembahkan? "Untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sebab pertandingan ini kan juga ditayangkan langsung di Indonesia," pungkas pemain yang kabarnya diminati sejumlah klub elit Eropa itu.[beritajatim]
http://m.inilah.com
Asal tahu saja, sepatu Andik lenyap bersama tasnya yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Kota Bharu. Ofisial Persebaya sudah berusaha maksimal mencari tas Andik yang raib itu ke kantor Air Asia maupun ke pihak Bandara Sultan Ismail Petra, Kota Bharu, namun hasilnya nihil. Alhasil Andik pun harus rela memakai sepatu Mat Halil.
"Untung bisa cetak gol, Mas," cetusnya.
Lantas, untuk siapal gol indah itu dia persembahkan? "Untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sebab pertandingan ini kan juga ditayangkan langsung di Indonesia," pungkas pemain yang kabarnya diminati sejumlah klub elit Eropa itu.[beritajatim]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar